Tips Agar Anak Cinta Al-Quran

Anak adalah amanah (titipan) dari Allah, dan amanah ini tentu harus dijaga dengan baik, yaitu dengan memberi pendidikan yang tepat bagi anak, sehingga nanti dapat menjadi anak yang berbakti kepada Allah ta’ala.

Pendidikan paling utama yang mesti ditanamkan sedari dini adalah cinta kepada Al-Quran. Penanaman nilai-nilai kecintaan terhadap al-Quran dapat dimulai sejak dini mulai dari lingkungan keluarga. Karena, ruang terbaik dalam mendidik anak adalah lingkungan keluarga. Dan kunci penentu arah pendidikan anak sebenarnya adalah orang tua.

Dalam firman Allah SWT, “Dan orang-orang yang beriman dan anak-anak mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan meninggikan derajat mereka dengan berkat mereka.” (QS. At-Taubah: 124)
Orang tua mana yang tak bangga melihat anak akrab dan cinta dengan Al-Quran? Sebagai muslim, mengenalkan anak pada Al-Quran adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Namun, idealnya anak mencintai Al-Quran bukan karena paksaan, tetapi karena keinginan yang tumbuh dari hati.

Berikut ini adalah beberapa tips dari Ustadz Mu’ammar Abdullah At-Tamimi agar anak tumbuh mencintai Al-Quran, disertai dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadits.

1. Perhatikan Makanan yang Masuk ke Tubuh Anak
Makanan yang dikonsumsi anak tidak hanya berdampak pada fisiknya, tetapi juga pada spiritualnya. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

كل لحم نبت من سحت فالنار أولى به

 “Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih berhak baginya.” (HR. Thabrani)

Oleh karena itu, pastikan makanan yang diberikan kepada anak adalah yang halal dan diperoleh dengan cara yang baik. Makanan haram tidak hanya membawa dampak buruk, tetapi juga menjadi penghalang terkabulnya doa.

2. Biasakan Sejak Dini
Membiasakan anak dengan bacaan Al-Quran sejak dini sangat penting. Bahkan, memperdengarkan Al-Quran kepada bayi dalam kandungan dapat menjadi langkah awal yang efektif.

Anak yang sering mendengar bacaan Al-Quran sejak kecil akan lebih mudah untuk menghafalnya di kemudian hari. Ustadz Mu’ammar menjelaskan:

“Si anak akan lebih mudah ketika diajak menghafal surat yang sering ia dengarkan sedari kecil.”

Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran:

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
“Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.” (QS. Al-Muzzammil: 8)

3. Memberi Contoh yang Baik
Anak adalah peniru ulung. Jika orang tua ingin anaknya cinta Al-Quran, maka mereka harus lebih dulu menunjukkan kecintaan mereka terhadap kitab suci ini. Membaca, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Quran adalah langkah awal untuk menjadi teladan bagi anak.

Ustadz Mu’ammar menegaskan:

“Orang tua hendaknya dekat dengan Al-Quran, dengan selalu membaca, mengamalkan, dan mendakwahkannya.”

Sebaliknya, anak akan sulit terdorong untuk dekat dengan Al-Quran bila ia tidak pernah melihat orang tuanya membaca atau mengamalkannya. Firman Allah dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

 “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 

Berdasarkan pemamparan di atas dapat disimpulkan bahwa mendidik anak agar mencintai Al-Quran membutuhkan usaha yang konsisten dan teladan dari orang tua. Mulai dari memperhatikan makanan halal, membiasakan mendengar Al-Quran sejak dini, hingga memberi contoh nyata dalam keseharian. Semoga dengan ikhtiar ini, anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cinta dan akrab dengan Al-Quran.

Wallahu a’lam.

Sumber:

https://kumparan.com/kumparanmom/parenting-islami-tips-agar-anak-cinta-dengan-al-quran-1r9wNd4oTfn

Penulis : Rina Hariyanti

Editor : Sahmadi, S.Sos.

Penyunting : Dina Fanny Firila, M.Pd.